Sabtu, 02 Juli 2011

HANYA UNTUK HARI INI

Tahukah kawan, harta yang nilainya tiada terkira?Bukan emas, bukan pula permata, tetapi kesempatan masih hidup hari ini, masih bisa menikmati dan menghirup udara pagi, berkawan dengan segala kebisingan kendaraan dan berjuta kesibukan adalah harta yang tak tergantikan. Tak ada salahnya sesekali kita memberikan hadiah kepada hari ini, dengan segenap ucapan dan perbuatan setulus hati. Hanya dengan 10 kata yang mampu membuatnya bahagia.

Hanya untuk hari ini aku akan merasa bahagia. Karena kebahagiaan ada di dalam diri, bukan dari apa yang terjadi di luar hati.

Hanya untuk hari ini aku akan berusaha menyesuaikan diri terhadap realita yang terjadi dan tidak berusaha menyesuaikan segala sesuatu seperti apa yang kuingini. Akan kucoba menerima keluargaku, usahaku, dan keberuntunganku seperti saat mereka datang kepadaku dan mulai brusaha menyesuaikan diri dengan mereka.

Hanya untuk hari ini aku merawat tubuhku. Melatihnya, menyayanginya, mengurusnya, tidak menyakiti maupun menolaknya, hingga nantinya mampu menjadi mesin yang sempurna untuk mengerjakan apa yang kupinta.

Hanya untuk hari ini aku akan menggunakan fikiranku, Mempelajari sesuatu yang berguna dan tak kan menjadi seseorang yang bermental lemah.

Hanya untuk hari ini aku melatih jiwaku dengan berbuat baik kepada seseorang tanpa diketahui siapapun.

Hanya untuk hari ini aku merasa sependapat. Tampil sebaik mungkin dan berpakaian sepantas mungkin, berbicara dan bersikap penuh kelembutan, berlaku pemurah dengan pujian, tak akan mengkritik sama sekali, atau mencoba mencari kesalahan orang lain. Dan tak akan mencoba mengatur atau memperbaiki siapapun.

Hanya untuk hari ini aku mencoba untuk hidup dan melewati hari ini saja, tak akan berusaha menanggung semua permasalahan hidup seluruhnya.

Hanya untuk hari ini aku akan memiliki sebuah program. Akan kutuliskan apa yang akan kulakukan setiap jam. Mungkin kenyataannya aku tak akan mengikutinya dengan tepat, tapi setidaknya aku memilikinya. Hingga nantinya penyakit ketergesa-gesaan dan salah dalam mengambil keputusan akan berlalu begitu saja.

Hanya untuk hari ini aku menyisihkan waktu setengah jam saja untuk menenangkan diri. Melepaskan penat dan beban yang telah bergelantungan seharian.

 Hanya untuk hari ini aku tak akan merasa takut. Apalagi merasa takut untuk tak bahagia. Akan kucoba menikmati apa yang indah, untuk mencintai dan untuk percaya bahwa mereka yang ku cintai juga mencintaiku.

Dan hanya untuk hari ini, akan kuucapkan dan sekuat tenaga kulakukan setiap hari. Karena sekali lagi, hari ini adalah harta yang tak terbeli, karena kehadirannya tak kan datang dua kali..

Surakarta, 6 Juni 2011
21.10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar